Work From Home (WFH) Saat Pandemi, Bisakah Dilakukan Semua Orang
Work From
Home atau bekerja dari rumah di saat pandemi seperti ini menjadi sebuah solusi
untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di berbagai negara di
seluruh dunia. Pemerintah Republik Indonesia pun juga sudah menyerukan untuk
masyarakat agar belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah.
Namun yang menjadi pertanyaan kemudian adalah, apakah Work From Home bisa
dilakukan oleh semua orang, semua pekerjaan, dan di semua wilayah?
Tulisan ini
tidak bermaksud menyanggah, tetapi merangkum berbagai kreativitas masyarakat
yang memang tidak sepenuhnya bisa melaksanakan Work From Home namun tetap
berusaha survive di tengah wabah dan kemudian disusul dengan hantaman krisis
ekonomi dan gelombang PHK di mana-mana.
Dari
beberapa opsi pekerjaan yang saya rangkum ini, semoga bisa menginspirasi bagi
yang sudah bisa Work From Home, bagi yang ingin, atau yang ingin mendapatkan
penghasilan tambahan agar dapur tetap bisa mengepul.
Berikut
rangkumannya:
1. Work From
Home
Beberapa
kawan saya yang bekerja sebagai desainer maupun penulis bisa melakukan
pekerjaan secara Work From Home, ya benar-benar bekerja dari rumah kemudian
masih bisa mendapatkan penghasilan tanpa harus berangkat ke kantor. Guru pun
juga bisa melakukan hal ini. Mereka membuat video pembelajaran dari rumah
mereka masing-masing kemudian membagikannya kepada murid, selanjutnya mereka
memberi tugas dan penilaian secara online. Tak harus menggunakan teknologi yang
tinggi, karena beberapa memang hanya menjawab pertanyaan di atas secarik kertas
kemudian memotret dan mengirimkannya melalui Whatsapp. Bersyukurlah ketika
pekerjaanmu bisa dilakukan dari rumah tanpa mengganggu penghasilanmu.
2. Jualan
makanan
Salah satu
hal yang masih laris manis adalah dengan berjualan makanan. Di Bulan Ramadhan
seperti ini, makanan seperti kurma, madu, aneka minuman herbal dan sejenisnya
laris manis. Tak hanya itu, makanan dalam kemasan seperti abon, kering kentang,
kering tempe, aneka olahan sambal termasuk aneka makanan yang turut naik
permintaannya. Kebanyakan orang di masa pandemi ini memang lebih memilih
berdiam diri di rumah, tetapi mereka tentu tetap butuh makan dan ketika enggan
keluar berbelanja aneka olahan di atas bisa menjadi alternatif lauk untuk makan
sekeluarga.
3. Jualan
sembako online
Social
distancing dan phisical distancing menjadi penyebab orang meminimalkan
kegiatannya di luar, termasuk berbelanja sembako. Ini peluang bagi mereka yang
kreatif mengemas jualan sembakonya secara online. Tidak punya website? Bukan
masalah. Beberapa teman saya ada yang memang membangun platform jualan sembako
secara online dan sudah membuat sistem seperti apa mekanisme pembayaran dan
deliverynya. Namun, ada juga yang dengan cara sangat sederhana, buat paketan,
difoto, lalu dibagikan ke kontaknya melalui Whatsapp. Mereka memberikan layanan
gratis antar untuk minimal pembelian dan radius pengiriman tertentu. Mereka
bukan ahli IT, hanya pedagang pasar biasa yang kemudian cepat mengambil
peluang. Opsi ini memang tidak sepenuhnya bisa dikerjakan dari rumah, tetapi
setidaknya bisa meminimalkan risiko penularan virus dengan tetap menerapkan
social distancing.
4. Bikin kelas
online
Kamu punya
skill apa? Itu bisa dijual. Ada beberapa rekan saya yang mengambil peluang ini.
Mereka berlatar belakang profesional di berbagai bidang, tak hanya yang
berkaitan dengan teknologi tetapi banyak profesi lain juga. Ambil contoh ada yang
jualan kelas animasi, memasak, fotografi, video editing, bahkan standup komedi.
Kelas onlinenya dengan apa? Banyak pilihan yang sudah ditawarkan oleh
perusahaan-perusahaan digital, tinggal kita pilih mana. Ada Zoom, Microsoft
Teams, Google Meet, siaran langsung di Youtube, grup Whatsapp, dan masih banyak
lagi lainnya yang bisa kita manfaatkan untuk menjual kelas online seperti di
atas.
5. Jualan dropship
Tren Work From
Home menjadikan makin banyak orang yang berjualan aneka produk seperti yang
sudah saya tulis di atas. Semakin banyak temanmu yang jualan, artinya semakin
banyak opsi juga kamu bisa menjualkan dagangan mereka. Bahkan beberapa bisa dropship,
sehingga tak perlu keluar modal banyak, kamu tinggal mengoleksi foto dari
dagangan teman yang lain lalu kamu tawarkan di pertemananmu. Mudah dan saling
membantu agar dagangan temanmu juga makin laris. Dropship ini juga bisa kamu
lakukan dari rumah, Work From Home.
6. Bikin kursus
Ada salah
seorang teman saya yang berprofesi sebagai fotografer dan videografer. Ketika
job banyak yang kosong karena larangan berkerumun agar terhindar dari
persebaran virus dia menawarkan jasa kursus fotografi dan video untuk produk.
Semakin banyak yang berjualan, semakin banyak produk yang dijual secara online,
tetapi tak semua orang bisa memotret dagangannya dengan baik. Kursus fotografi
produk ini yang kemudian ditawarkan ke pasar. Bukankah bisa meminta fotografer
untuk memotret produknya langsung? Jawabannya bisa. Tapi jika orang yang punya
bisnis tersebut dagangannya banyak, tentu dia akan memikirkan opsi difoto
sendiri dari pada harus bayar fotografer.
7. Kerja remote
Kerja secara
remote, bagi pekerja di bidang digital memang sudah bukan hal yang baru lagi.
Sejak sebelum terjadi pandemi, para desainer, programmer, dan sejenisnya sudah
banyak yang kerja remote, Work From Home. Jika hendak memulai sekarang pun juga
bisa, masih ada kesempatan yang terbuka lebar jika kita memiliki skill yang
dibutuhkan. Ada banyak platform yang mempertemukan antara pencari kerja dan pemberi
kerja dalam bidang-bidang yang bisa digarap secara remote. Beberapa situs
seperti www.sribulancer.com, www.projects.co.id, www.freelancer.com, www.upwork.com, dan masih banyak lagi yang
bisa dicoba agar kamu bisa Work From Home.
8. Jasa
Kurir
Meningkatnya
transaksi perdangangan di lapisan masyarakat tentu tak lepas dari yang namanya
kurir. Opsi untuk mengirimkan barang melalui perusahaan ekspedisi atau ojek
online memang sudah ada, tetapi beberapa orang memang merasa tarif mereka masih
cukup tinggi dan lebih hemat jika memiliki kurir sendiri. Penjual sayur dan
sembako online pun butuh orang yang sanggup delivery mengirimkan barang
dagangan kepada pembeli mereka. Alternatif pekerjaan ini bisa kamu ambil juga
lho, walaupun memang pada akhirnya kamu tidak Work From Home. Namun ini bisa
menjadi solusi dan peluang di tengah wabah seperti ini, tentunya dengan tetap
memperhatikan safety. Tetap phisical distancing, menggunakan masker, jaga
kebersihan dan daya tahan tubuh.
Demikian
rangkuman beberapa pekerjaan yang mungkin bisa kamu coba di tengah kondisi pandemi
seperti ini. Jika ada lagi ide lainnya, bisa dituliskan di kolom komentar.
Stay health,
stay strong, semoga pandemi ini segera berlalu.[]
Comments